HAL yang selama ini tidak diketahui mungkin menakutkan dan membuat penasaran. Seperti halnya tentang masalah seks anal, yang dianggap aman untuk mencegah kehamilan, yang jarang diperbincangkan.
Anda mungkin cukup mengetahui bahwa seks anal adalah seks yang dilakukan dengan penetrasi di dubur. Mengetahui hal itu saja pasti memicu banyak pertanyaan yang berujung dengan mitos-mitos, seperti yang akan diluruskan di bawah ini. Seperti yang dilansir dari Womenhealthmag.
Seks menyakitkan
Lubang anus jauh lebih ketat dari Miss V, sehingga tidak heran bila bisa menyaktikan. Tapi pria hanya perlu melakukannya secara halus, terutama saat pertama kali melakukannya.
Bila seks anal dilakukan dengan lambat, santai, dan wanita tidak memiliki keluhan wasir, seks anal seharusnya tidak menyakitkan, kata ginekolog Alyssa Dweck, MD, asisten profesor klinis di Mount Sinai School of Medicine.
Seks anal tidak menyenangkan wanita karena tidak adanya prostat
Salah! Kenikmatan seks anal tidak dipengaruhi oleh prostat, kata Dweck. "Anus kaya pembuluh darah dan saraf yang sangat sensitif, sehingga membuat permainan anal erotis untuk beberapa wanita," katanya.
Tidak perlu kondom untuk seks anal
Meski seks ini bisa menjamin wanita tidak hamil, namun ini tidak menjamin tidak adanya penularan penyakit menular seksual. Lecet yang kecil sekalipun selama seks tersebut dapat menjadi titik masuk bagi bakteri dan virus.
Sering seks anal membuat anus melebar
"Jaringan anus sangat elastis dan otot-otot sfingter anal sangat ketat," kata Dweck.
Waspada kontaminasi tinja
Ketika menggali ke lubang di belakang itu, Anda mungkin mengkhawatirkan akan membawa keluar kotoran yang ada di salurannya. Tapi ahli memastikan itu tidak mungkin terjadi. "Kebanyakan isi usus besar lebih dalam dari jari, mainan seks, atau Mr P Anda," kata terapis seks Tammy Nelson, PhD.
Kembali ke Dweck, ia menyarankan agar anus dicuci dengan sabun lembut dan air, atau kosongkan perut Anda jika Anda benar-benar khawatir sebelum melakukan seks anal. Menggunakan kondom juga dapat berguna dalam hal ini.




0 komentar:
Posting Komentar